Cari Blog Ini

Pengikut

Laman

Rabu, 02 Januari 2008

Kerusuhan Kenya



Kerusuhan Kenya
50 Orang Dibakar Hidup-hidup dalam Gereja


NAIROBI, RABU — Lebih dari 50 orang dibakar hidup-hidup di sebuah gereja di Eldoret, Selasa (1/1). Ini menjadi insiden terburuk dari rangkaian aksi kekerasan terkait pemilu yang baru lalu.

Para korban adalah anggota etnis Kikuyus yang berlindung dari kejaran gerombolan orang bersenjata. Mereka yang berhasil lolos dari gedung gereja diburu dan dibantai menggunakan pedang. Sejumlah orang bisa lolos setelah bersembunyi di lubang kakus.

George Karanja, (39) warga Kikuyus yang berhasil menyelamatkan diri mengungkapkan, ia bersama sekitar 2.000 orang mengungsi ke gedung Majelis Gereja Tuhan di Edoret Senin (31/12) malam. Mereka mengungsi karena rumah mereka habis dibakar.

Namun Selasa pagi, ketika sebagian pengungsi masih tidur dan sebagian lagi mandi, gerombolan itu mulai menyerbu. Mereka membakar matras yang digunakan orang-orang itu untuk tidur. Karanja sendiri bisa selamat setelah bersembuyi di lubang kakus. Ia juga bisa menyelamatkan sedikitnya 10 orang. Dalam insiden itu ia kehilangan ayah dan keponakan.

Sejumlah regu penolong yang datang pertama kali dihadang gerombolan itu dan diselidiki identitasnya. Gerombolan itu mencari orang-orang dari etnis Kikuyus, suku asal Presiden Mwai Kibaki.

Suku Kikuyus, karena terkait presiden, dituduh memonopoli kekuasaan dan ekonomi oleh 41 kepala suku lain. Tuduhan itu selalu didengungkan pemimpin oposisi Raila Odinga yang berasal dari Suku Luo.(AP/AFP/SAS)

Tidak ada komentar: